SERANGAN PEJUANG HIZBULLAH TEWASKAN EMPAT TENTARA ISRAEL

Admin - Kamis, 29 Januari 2015 - 06:56 WIB

Kamis, 29 Januari 2015 - 06:56 WIB

1502 Views ㅤ

(foto:felesteen.ps)

Al Quds, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Sediktinya empat tentara Israel terbunuh dan sejumlah lainnya mangalami luka luka akibat serangan militer yang dilakukan oleh para pejuang Hizbullah Lebanon yang menggunakan rudal anti tank terhadap sebuah konvoi militer israel yang sedang melintas di wilayah perkebunan Syab’a di Lebanon hari Rabu (28/1).

Serangan balasan para pejuang Hizbullah tersebut dilakukan pasca aksi penyerangan oleh militer Israel yang melesatkan sejumlah tembakan arliteri ke wilayah perbatasan Lebanon.

Atas kematian 4 tentara Israel tersebut, Netanyahu mengancam akan menghancur leburkan Libanon. Demikian Felesteen yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis (29/1).

Juru bicara resmi atas nama militer Israel mengatakan, sebuah rudal anti-tank meluncur tepat mengenai sebuah kendaraan personil yang ikut dalam konvoi militer Israel saat sedang melintasi wilayah perbatasan dengan Lebanon hari Rabu.

Sementara itu, stasiun televisi berbahasa arab Al Mayadin yang memiliki hubungan dekat dengan gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan, serangan yang mereka lakukan telah berhasil menewaskan sedikitnya 15 tentara Israel dan melukai beberapa tentara lainnya.

Sejumlah sumber keamanan di pihak Israel menyebutkan, serangan Israel -artileri dan tank baja- telah berhasil membombardir sedikitinya lima wilayah sekitar perbatasan Israel, dan 25 rudal lainnya mendarat di wilayah Lebanon dekat perbatasan Israel.

Serangan artileri Israel tersebut mengakibatkan tewasnya seorang tentara Spanyol dari pasukan UNIFIL.

Saksi mata lokal mengatakan bahwa pesawat tempur Angkatan Udara Israel berputar putar mengelilingi wilayah udara perbatasan Israel-Lebanon.

Diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Rabu kemarin, pasukan Israel melakukan penggalian terowongan di wilayah perbatasan Lebanon di tengah kekhawatiran mereka terhadap proyek penggalian terowongan dari pihak Hizbullah.

Pihak militer Israel mengakui bahwa mereka tidak memiliki informasi terkait keberadaan terowongan Pejuang Hizbullah, akan tetapi para warga Israel di perbatasan mengaku mendengar suara suara di bawah rumah mereka di tengah malam, demikian ditulis oleh harian berbahasa Ibrani Yediot Ahronot. (L/K02/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)