Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

40.000 Warga Israel Demo Kelanjutan Perang Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Warga Israel demo mengecam pemerintahnya sendiri. (Quds Press)

Tel Aviv, MINA – Sekitar 40.000 warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv pada Selasa malam (18/3) untuk memprotes keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang melanjutkan perang di Jalur Gaza.

Puluhan ribu demonstran berkumpul di Habima Square di pusat kota Tel Aviv, dan protes menyebar ke jalan-jalan di sekitarnya, seperti Rothschild dan Ben Zion, tempat kemacetan lalu lintas parah tercatat.

Protes serupa terjadi di Yerusalem, Sha’ar Hanegev Rangers, Beersheba, Haifa, dan daerah lainnya, dengan demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang kelanjutan perang. Jaridah Al-Quds melaporkan.

Para pengunjuk rasa menuduh Netanyahu melancarkan perang berdasarkan perhitungan politik untuk memastikan ia tetap berkuasa. Pendemo juga menuntut kesepakatan untuk membebaskan semua sandera Israel.

Baca Juga: Juru Bicara Jihad Islam, Abu Hamza Gugur dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Protes tersebut dihadiri oleh mantan pemimpin badan keamanan Israel, termasuk mantan Komisaris Polisi Roni Alsheich, mantan kepala Mossad Tamir Pardo, dan keluarga sandera.

Einav Tsengauker, ibu dari seorang sandera yang ditahan di Jalur Gaza, menyerukan kepada para demonstran untuk bergabung dengan protes keluarga tahanan di Begin Street, di seberang markas besar Kementerian Pertahanan.

“Netanyahu membuka gerbang neraka bagi para sandera, bukan bagi Hamas. Mereka hanya dapat diselamatkan melalui satu kesepakatan komprehensif. Perang tidak akan membawa mereka kembali, perang akan membunuh mereka,” katanya.

Ia menyerukan penentangan dan menambahkan, “Jika puluhan ribu warga Israel mendirikan tenda di sekitar markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Netanyahu tidak punya pilihan selain mengakhiri perang dan memulangkan para sandera.” []

Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Israel Atas Serangan Militer di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda