Kota Al-Quds, MINA – Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, sekitar 40.000 warga Muslim Palestina melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, meskipun ada pembatasan yang dilakukan Israel.
Polisi Israel menangkap seorang pemuda dan seorang lelaki tua di dekat gerbang Aqsa dan mencegah akses mereka ke Masjid, Palestinian Information Center melaporkannya, Jumat (5/7).
Kontingen besar polisi Israel dikerahkan di pintu masuk, lingkungan sekitar, dan gang-gang kota, serta di gerbang luar Masjid.
Polisi Israel memblokir beberapa jalan menuju Kota Tua Yerusalem dan menghambat pergerakan warga Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pihak berwenang Israel juga memberlakukan lebih banyak pembatasan terhadap masuknya warga Tepi Barat ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel menangkap sejumlah pemuda dan mencegah mereka masuk ke Masjid Aqsa melalui gerbang Al-Qattaneen.
Sebelumnya, ribuan warga Yerusalem melaksanakan salat Subuh di Masjid Aqsa meskipun ada pembatasan keamanan Israel di gerbangnya.
Sekelompok pegiat dan aktivis Yerusalem menyerukan untuk melakukan shalat Subuh pada hari Jumat di halaman Masjid Al-Aqsa dan tinggal di tempat suci tersebut untuk menuntut pencabutan pengepungan yang diberlakukan Israel. []
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant