Jenewa, 13 Rajab 1437/21 April 2016 (MINA) – PBB mengatakan, setidaknya 40.000 warga Suriah menyelamatkan diri dari pertempuran di dekat kota utara Aleppo dalam beberapa hari terakhir saat pasukan pemerintah terus menyerang kubu oposisi.
Serangan itu terjadi di masa gencatan senjata masih berlaku sejak 27 Februari dan sedang berlangsungnya upaya perundingan damai di Jenewa, Swiss, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan pada Rabu (20/4), meningkatnya kekerasan di Aleppo telah memaksa warga Suriah pergi ke timur menuju kota strategis perbatasan, Azaz, maupun kamp-kamp pengungsi Bab Al-Salam dan Sijjou.
“Dengan mempertimbangkan sebelumnya lebih dari 75.000 pengungsi yang masuk ke distrik Azaz pada Januari dan Februari, kebutuhan kemanusiaan diperkirakan meningkat secara eksponensial,” kata OCHA dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
PBB menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas nasib ribuan pengungsi akibat pertempuran terbaru. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB