Ankara, MINA – Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki menyampaikan, korban tewas akibat banjir yang terjadi pada Rabu (11/8) di wilayah Laut Hitam, Turki telah meningkat menjadi 40 orang.
AFAD mengatakan, 34 tewas di Provinsi Kastamonu dan enam di Provinsi Sinop, demikian Anadolu melaporkan, Sabtu (14/8).
Operasi penyelamatan dan bantuan berlanjut di daerah yang dilanda banjir. Sementara upaya pencarian masih berlangsung di provinsi Bartin.
“Hampir 950 personel di Bartin, 2.807 di Kastamonu, dan 1.693 di Sinop sedang melakukan pekerjaan bantuan di daerah yang terkena dampak,” ujar AFAD.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Sebanyak 341 orang di Bartin, 1.380 di Kastamonu, dan 526 di Sinop dievakuasi ke daerah aman dengan helikopter dan kapal,” tambahnya.
Pada Jumat (13/8), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengunjungi distrik Bozkurt di Kastamonu, daerah yang paling parah dilanda banjir.
“Kami akan melakukan yang terbaik secepat mungkin, dan mudah-mudahan kami akan bangkit,” jelasnya.
Erdogan mengatakan, pihaknya telah melakukan penilaian di lapangan bersama Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismaloglu, dan Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum, mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Erdogan juga mengumumkan, tempat-tempat yang terkena dampak telah dinyatakan sebagai daerah bencana.
Selain itu, Bulan Sabit Merah Turki telah mengirim 223 relawan, sembilan truk katering, dan 54 kendaraan guna membantu korban banjir. (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam