Yerusalem, MINA – Sekitar 40.000 jamaah warga Palestina melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Ahad (31/3).
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, jamaah berkasil masuk ek kompleks Al-Aqsa meskipun ada pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas pendudukan Israel, Quds Press melaporkannya.
Pasukan pendudukan dikerahkan di gerbang Masjid Al-Aqsa dan di Kota Tua, dan menggeledah sejumlah warga Palestina ketika mereka tiba di gerbang untuk shalat Tarawih.
Pada hari pertama bulan Ramadhan, pasukan pendudukan memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa, di area Bab Al-Asbat, untuk mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Kegubernuran Yerusalem mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, “Dalam preseden yang berbahaya dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967, tentara pendudukan memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa di wilayah Bab al-Asbat.”
Sejak dimulainya agresi pendudukan terhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu, Masjid Al-Aqsa mengalami pengepungan ketat oleh pendudukan Israel, dan pembatasan masuknya jamaah ke dalamnya, di tengah ancaman pasukan pendudukan untuk membatasi jumlah jamaah di sana selama Ramadhan. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina