Al-Quds, MINA – Kementerian Awqaf Palestina mengatakan, ada sekitar 40.000 warga Palestina yang melaksanakan Shalat Jumat (18/10) di Masjid Al-Aqsa.
Ribuan jamaah Palestina itu melakukan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, meskipun ada pembatasan ketat oleh pasukan pendudukan Israel, demikian dikutip dari Palinfo, Sabtu (19/10).
Syeikh Yousef Abu Sneineh yang menjadi khotib pada Shalat Jumat itu, mengutuk pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Al-Quds.
“Mengutuk pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk pembongkaran rumah, penangkapan sewenang-wenang, dan pembatasan pada jamaah yang memasuki Masjid al-Aqsa,” ujarnya.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 21 Mei 2025: Syahid 53.655 Jiwa
Syeikh Abu Sneineh meminta warga Palestina agar mengunjungi masjid suci secara teratur dan mengintensifkan kehadiran mereka di sana, untuk melindunginya terhadap upaya Israel dalam melenyapkan identitas Palestina dan Islamnya.
Otoritas Israel terus berupaya mengambil kendali Masjidil Aqsa, dengan mengizinkan kaum Yahudi menyerbu masuk dan melakukan ritual ibadah Talmud setiap hari selain Jumat dan Sabtu dalam dua waktu pagi dan petang.
Mereka masuk melalui pintu gerbang Magharibah yang berada dalam kendali penuh Israel.
Tindakan itu bertujuan membagi Masjidil Aqsa menjadi dua bagian, secara waktu dan tempat untuk Muslim dan orang Yahudi. Sebagaimana yang berhasil diterapkan secara paksa oleh penjajah Israel di Masjid Ibrahimi, Kota Hebron. (T/Ais/RI-1)
Baca Juga: Paus Leo Desak Israel Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Bantuan Diizinkan Masuk Gaza, Tapi Belum Ada yang Didistribusikan