Baghdad, 20 Rajab 1435/9 Mei 2015 (MINA) – Sebanyak 4.000 pejuang etnis Turkmen di Irak angkat senjata untuk melawan kelompok Islamic State atau ISIS di Mosul, Irak.
Pejuang Turkmen ini bernama “Brigade 16” yang dipimpin oleh Yilmaz Najar, anggotanya mayoritas dari milisi Syiah Al-Hashd Al-Shaabi yang juga dikenal dengan nama Angkatan Mobilisasi Populer.
Brigade 16 diharapkan bisa merebut kembali Mosul, kota Irak terbesar kedua yang dikuaasai oleh ISIS sejak Juni tahun lalu.
Keberhasilan merebut Mosul, mendorong ISIS menargetkan kota-kota Turkmen seperti Tal Afar, 60 kilometer (38 mil) barat Mosul, dan Amirli antara Baghdad dan Kirkuk.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Angkatan bersenjata kami terdiri dari 4.000 pejuang,” kata Najar kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pasukan melawan ISIS di Kirkuk, Amirli, Tuz Khormato, Bashir dan Daquq, yang kebanyakan memiliki populasi orang Turkmen. Ada juga pejuang Turkmen Sunni di pasukan kami,” tegasnya.
“Kami mendirikan Brigade 16 karena kebutuhan serius untuk memerangi ISIS setelah mereka merebut Amirli,” katanya.
Turkmen adalah kelompok etnis Turki yang merupakan etnis terbesar ketiga di Irak setelah Arab dan Kurdi. Mereka banyak menempati wilayah Irak utara, baik Muslim berpaham Sunni maupunn Syiah.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Dalam 4.000 pejuang Syiah di bawah komando Najar itu, berbeda dengan 1.500 pejuang Sunni Turkmen yang telah dipersenjatai oleh milisi Al-Hashd Al-Shaabi, termasuk 800 pejuang dari Tal Afar. Mereka diharapkan mengambil bagian dalam perebutan kembali Mosul, kota utama Sunni.
Operasional pasukan Turkmen yang sebagian dilatih tentara Turki, telah mendukung pasukan pemerintah Irak dan Peshmerga Kurdi saat mereka berusaha memukul mundur ISIS di daerah sekitar Kirkuk.
Najar telah menolak seruan kelompok bersenjata Front Turkmen Irak untuk menyatukan pejuang Turkmen, dengan alasan kelompoknya telah menyatukan para pejuang Sunni dan Syiah Turkmen. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon