Yerusalem, MINA – Setidaknya 43 pemukim Yahudi menyerbu masuk Masjid Al-Aqsa pada Kamis (20/2) pagi dengan pengawalan ketat polisi pendudukan Israel.
Pemukim ekstrimis Yahudi tersebut menyerbu masuk melalui Gerbang Maghribi, di saat polisi Israel melakukan pembatasan bagi jamaah Palestina yang akan masuk ke Masji Al-Aqsa.
Polisi pendudukan Israel, seperti dikutip Safa, memberikan perlindungan penuh kepada para ekstremis Yahudi ketika mereka sedang berkeliaran di kawasan Masjid Al-Aqsa, dan sampai mereka meninggalkannya melalui Gerbang Al-Silsila.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki menyatakan, 43 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa sepanjang pagi itu, Mereka berkeliling provokatif ke berbagai bagian masjid untuk melakukan ritual Talmud.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Polisi Israel terus memberlakukan pembatasan pada jamaah Palestina memasuki masjid, memeriksa identitas mereka, dan menahan beberapa dari mereka di gerbang luar.
Setiap hari di Masjid Al-Aqsa kecuali hari Jumat dan Sabtu, selalu ada serbuan dan pelanggaran yang dilakukan para pemukim Yahudi dan dilindungi oleh pasukan bersenjata pendudukan Israel. Bahkan frekuensi akan meningkat ketika hari-hari libur Yahudi. (T/B04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal