Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEBANYAK 43.472 JAMAAH HAJI INDONESIA TIBA DI ARAB SAUDI

IT MINA - Selasa, 9 September 2014 - 20:46 WIB

Selasa, 9 September 2014 - 20:46 WIB

984 Views

Petugas-Kemenag
Kemenag
Petugas-Kemenag

Kemenag

Madinah, 4 Dzulqa’dah 1435/9 September 2014 (MINA) – Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, hingga Selasa pukul 11.00 waktu Arab Saudi atau Selasa petang di Jakarta, jumlah jamaah haji yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 43.472 orang yang berangkat dengan 104 kloter.

Bila digabung dengan petugas kloter, maka totalnya berjumlah 43. 992 orang.

Menurut Kasie Siskohat Madinah Nurhanuddin, saat berita ini diturunkan, ada tiga kloter kelompok terbang) yang masih berada di Jeddah menunggu diberangkatkan ke Madinah, dan dua kloter dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah yang selanjutnya transit sebentar di terminal Hijrah sebagai pintu masuk ke kota Madinah.

Menurut  Media Center Haji (MCH) menjelang keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Mekkah, ada seorang jamaah haji menderita diabetes yang diantar ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah didampingi oleh petugas kesehatan kloter untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sebelumnya telah ada nota kesepahaman kerjasama antara panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah dengan Muassasah Saudi Arabia, untuk meningkatkan layanan terhadap jamaah haji.

Beberapa butir kerjasama yang ditandatangani Kadaker Makkah dan perwakilan Muassasah Asia Tenggara; Pertama, membangun sinergitas kerjasama yang kuat dengan mengedepankan azas saling membantu dan mengutamakan kepentingan jamaah haji.

Kedua, proses tanazul (pulang lebih awal) jamaah haji hanya dilakukan oleh Daker Makkah dengan Muassasah berbasis dokumen paspor. Ketiga, persetujuan Maktab awal dan Maktab tujuan menjadi kewenagan dan koordinasi Muassasah.

Keempat, mempermudah Daker dalam pengurusan paspor, dengan jaminan keamanan sepenuhnya tanggung jawab Daker. Kelima, memastikan jadwal pemberangkatan jamaah dari tempat akomodasi 10 jam sebelum jadwal pesawat take off.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Keenam, mempermudah Daker dalam pengurusan jamaah yang wafat. Ketujuh, membangun kerjasama dalam sinkronisasi data jamaah haji pada masing-masing maktab dengan melampirkan manifest yang ditandatangani oleh Ketua Sektor dan Ketua Maktab.

Kedelapan, membangun kerjasama dalam penyambutan kedatangan jamaah di setiap akomodasi yang berada di wilayah Maktab masing-masing.

Muassasah merupakan lembaga swasta di bawah Kementerian Haji Saudi Arabia, yang tugasnya mengkoordinir jamaah dari berbagai negara di dunia. Di bawah Muassasah terdapat lembaga-lembaga yang membawahi katering, transportasi, kawasan Arafah, Mudzdalifah, dan Mina (Armina), dan aspek teknis lainnya. (T/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam