Jakarta, MINA – Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia diberangkatkan hari ini, Rabu (8/5), ke Arab Saudi. Mereka akan bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.
Tim PPIH yang berangkat terdiri atas 240 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah, 84 petugas haji Daker Bandara, lima petugas pada Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 108 tenaga kesehatan.
Keberangkatan PPIH dilepas Inspektur Jenderal Kementeriana Agama RI, Faisal Ali Hasyim di Pondok Gede, Jakarta.
Faisal meminta para petugas bersatu padu dalam menjalankan tugas. “Tidak ada kesuksesan tanpa kekompakan. Kepuasan jemaah haji harus meningkat,” pesan Irjen Faisal.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dia berharap, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya. “Semua itu bisa dicapai dengan persahabatan yang dibangun antar petugas,” ucapnya.
Faisal menambahkan, PPIH telah dibekali bimbingan teknis agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan dilakukan,” tuturnya.
Ikut melepas, Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdurrahman, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Tenaga Ahli Menteri Agama Syaltout, serta Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Akhmad Fauzin.
Para petugas haji Daker Madinah dan Bandara diberangkatkan siang ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 980, menuju Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sementara itu, pada 15 Mei 2024 akan menyusul diberangkatkan 414 petugas haji yang akan bertugas di daerah kerja Makkah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional