Ramallah, MINA – Sedikitnya 45 tahanan Palestina yang mendekam di penjara Ashkelon Israel memutuskan mogok makan mulai pekan ini. Demikian Anadolu melaporkan, Sabtu (15/6).
Komunitas Tahanan Palestina (PPS) yang berbasis di Ramallah, menyatakan keputusan mogok diambil setelah dialog antara wakil-wakil tahanan dan pimpinan penjara Ashkelon mengalami kegagalan, karena pimpinan penjara menolak memenuhi tuntutan para tahanan.
Sebelumnya pada April lalu, ratusan warga Palestina juga melakukan mogok makan untuk memprotes pemasangan pengacau sinyal ponsel di dalam fasilitas penahanan Israel, dan pemasangan telepon umum.
Administrasi penjara kemudian memenuhi beberapa tuntutan mereka setelah para tahanan menghentikan aksi protes.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Menurut Komite Urusan Narapidana Palestina yang berbasis di Ramallah, jumlah warga Palestina yang berada dalam tahanan Israel saat ini berjumlah 5.700 orang termasuk banyak perempuan dan anak-anak. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina