Teheran, MINA – Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani mengatakan, sedikitnya 45 wanita dan anak-anak telah tewas dan 75 lainnya terluka dalam tindakan agresi Israel terhadap negara itu selama beberapa hari terakhir.
Dilansir dari Press TV, Mohajerani mengumumkan angka-angka tersebut dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (16/6), mengatakan bahwa korban sipil menunjukkan klaim palsu rezim Zionis yang menargetkan lokasi militer.
Dia mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Farabi di Kota Kermanshah di Iran Barat, dan mengatakan itu adalah bukti lain dari “sifat biadab” rezim pembunuh bayi.
Juga pada itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengecam serangan terhadap rumah sakit dan menyebutnya sebagai “kejahatan perang”.
Baca Juga: Bunker Perlindungan di Israel Retak Terkena Rudal dari Iran
“Menyerang rumah sakit dan daerah pemukiman, yang dilaporkan diarahkan oleh Menteri Pertahanan mereka, merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan kejahatan perang. Sejarah akan menghakimi; rasa malu abadi menanti para pendukung & pembela rezim,” tulis Baghaei dalam unggahan X. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perang Berlanjut, Iran-Israel Saling Ancam