Banjarnegara, MINA – Sebanyak 45 warga di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum masih belum dapat dijangkau tim evakuasi setelah longsor besar melanda wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (15/11).
Kondisi medan yang tertutup material longsoran membuat proses penyelamatan masih berlangsung hingga Senin (17/11).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, evakuasi terus dilakukan, sementara 286 KK atau 660 warga telah diarahkan ke pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum. Ia menjelaskan bahwa longsor dipicu hujan intensitas tinggi yang memicu runtuhan tebing di kawasan tersebut.
Menurut laporan BPBD Banjarnegara, tiga warga mengalami luka-luka, termasuk satu korban bernama Klewih (40) yang sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis dan membaik. Dua korban lainnya dirujuk ke RSUD BNA dan Puskesmas Pandanarum.
Baca Juga: AWG Biro Bandung Selatan Kibarkan Bendera Palestina dan Indonesia di Puncak Gunung Artapela
Kerusakan material akibat longsor meliputi sekitar 30 rumah serta sejumlah lahan pertanian warga. Hingga saat ini, proses verifikasi dan pendataan lanjutan terus dilakukan untuk memastikan jumlah kerusakan yang sebenarnya.
BPBD bersama unsur terkait juga telah mendirikan pos lapangan, dapur umum, dan tenda pengungsian. Adapun kebutuhan mendesak yang diprioritaskan meliputi logistik permakanan, matras, selimut, air mineral, hygiene kit, serta perlengkapan posko untuk mendukung penanganan darurat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Ringan Senin Ini
















Mina Indonesia
Mina Arabic