450 TRUK BARANG MASUK GAZA MELALUI KARIM ABU SALIM

Karim Abu Salim, selatan Jalur Gaza. foto : AFP" width="300" height="186" /> Truk truk berisi barang-barang di Perlintasan Karim Abu Salim, selatan Jalur Gaza. foto : AFP

Gaza, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Ketua Komite Koordinasi Pemasukan Barang ke Jalur Gaza Raed Fattouh mengatakan, Israel akan mengizinkan 450 truk yang berisi barang kebutuhan Gaza untuk masuk ke Jalur Gaza melalui perlintasan Karim Abu Salim, Ahad 1/11.

“Truk yang berisi barang-barang komersial, pertanian akan masuk, termasuk 150 truk berisi kerikil khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan,” kata Fattuoh dalam sebuah pernyataanya di media ekonomi Gaza.

Fattouh juga mengatakan, Israel mengizinkan sejumlah solar khusus untuk pembangkit listrik di Gaza.

“Israel akan mengizinkan diesel untuk pembangkit listrik dan transportasi, juga bensin dan gas untuk memasak,” kata Fattouh.

Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’

Karim Abu Salim merupakan perlintasan komersial untuk memasukkan barang-barang kebutuhan rakyat Gaza. Otoritas Israel melakukan buka tutup terhadap perlintasan tersebut, termasuk pada Jumat dan Sabtu setiap minggunya.

Saat ini Karim Abu Salim menjadi satu-satunya perlintasan resmi dari di Jalur Gaza yang terbuka, saat gencatan senjata pada 26 Agustus tahun yang lalu, disepakati semua perlintasan yang berbatasan dengan Jalur Gaza akan dibuka sepenuhnya untuk memasukkan barang.

Namun setalah 4 bulan kesepakatan gencatan senjata, belum ada tanda-tanda akan dibukanya perlintasan yang berbatasan dengan Jalur Gaza secara permanen, bahkan perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir hanya dibuka paling tidak tiga kali dalam satu bulan. (K01/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Israel Ben-Gvir Akhiri Kunjungan ke AS di Tengah Protes Pro-Palestina