Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, 49 pengunjuk rasa terluka oleh tembakan pasukan pendudukan Israel saat mengikuti aksi Great March of Return pada Jumat (14/6).
Dilansir Palinfo, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa dua paramedis termasuk menjadi korban yang terluka.
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet ke arah demonstran yang berkumpul di banyak kamp di sepanjang perbatasan. Mereka melukai 49 demonstran, termasuk seorang paramedis perempuan di timur Rafah di selatan Jalur Gaza.
Ratusan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza pada Jumat ke-61 aksi Great March of Return untuk memprotes rencana Israel mencaplok permukiman Tepi Barat dan penolakan terhadap kebijakan bias AS yang mendukung Israel.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Warga Palestina pada 30 Maret 2018 meluncurkan aksi ‘Kepulangan Akbar’ atau Great March of Return yang diadakan setiap pekan pada hari Jumat, untuk menyerukan agar para pengungsi Palestina dapat kembali ke tanah mereka dan pasukan Israel mencabut blokade 13 tahun di Jalur Gaza.
Sejak dimulainya protes aksi Great Return of March itu, pasukan pendudukan Israel telah menewaskan 318 warga Gaza dan melukai lebih dari 31.000 lainnya. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat