DI ERA modern yang penuh dengan tantangan globalisasi, sekularisme, dan liberalisme, menjaga dan memperkuat aqidah menjadi suatu keharusan bagi setiap Muslim. Tanpa aqidah yang kuat, seseorang bisa mudah terombang-ambing oleh pemikiran yang bertentangan dengan Islam. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mempertahankan keimanan agar tetap kokoh dalam menghadapi fitnah zaman. Berikut adalah lima tips ampuh untuk memperkuat aqidah di era modern.
Pertama, Mendalami Ilmu Tauhid
Ilmu tauhid adalah dasar dari aqidah Islam. Memahami keesaan Allah (tauhid) dengan benar akan menjauhkan seseorang dari syirik dan keyakinan yang menyimpang. Allah berfirman:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Maka ketahuilah bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, dan mohonlah ampunan untuk dosamu.” (Qs. Muhammad: 19)
Baca Juga: Media Digital sebagai Sarana Dakwah Masa Kini
Mempelajari tauhid akan membantu seorang Muslim memahami bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan ditaati secara mutlak. Dengan ilmu ini, seorang Muslim tidak akan mudah tergoda oleh ideologi-ideologi sesat yang menyesatkan aqidah.
Kedua, Mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis
Al-Qur’an dan Hadis adalah pedoman utama dalam Islam. Seorang Muslim harus selalu berpegang teguh pada keduanya agar tidak tersesat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
“Aku tinggalkan kepada kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya: Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Malik)
Baca Juga: Keutamaan Dakwah, Pahala yang Mengalir Tanpa Henti
Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an serta hadis akan menjaga keimanan seseorang tetap kuat di tengah derasnya arus informasi yang menyesatkan.
Ketiga, Berada di Lingkungan yang Baik
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap aqidah seseorang. Bergaul dengan orang-orang yang saleh akan membantu menjaga keimanan, sedangkan lingkungan yang buruk dapat melemahkan aqidah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu tergantung pada agama sahabat dekatnya, maka perhatikanlah dengan siapa dia berteman.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Suami Istri Sedang Bermasalah dan Cara Mengatasinya
Berkumpul dengan orang-orang yang selalu mengingatkan kepada kebaikan dan memperkuat aqidah akan membantu seseorang tetap istiqamah dalam keimanan.
Keempat, Meningkatkan Ibadah dan Dzikir
Ibadah yang dilakukan dengan khusyuk dapat memperkokoh aqidah seseorang. Dzikir kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang dan semakin yakin kepada-Nya. Allah berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs. Ar-Ra’d: 28)
Baca Juga: Zionisme dan Konflik Palestina, Sebuah Analisis Ilmiah dan Historis
Shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa akan menjadikan hati semakin dekat kepada Allah dan terhindar dari keraguan dalam aqidah.
Kelima, Menjauhi Syubhat dan Pemikiran Menyesatkan
Di era digital, banyak sekali pemikiran yang menyimpang dari ajaran Islam yang tersebar luas di media sosial dan internet. Seorang Muslim harus berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh pemikiran yang bertentangan dengan aqidah Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ
“Barang siapa menjaga dirinya dari perkara syubhat, maka ia telah menjaga agama dan kehormatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Hancurnya Ka’bah, Tanda Dekatnya Kiamat
Memfilter informasi, menghindari diskusi yang meragukan, dan mencari ilmu dari sumber yang terpercaya akan membantu seorang Muslim tetap berada di jalan yang lurus.
Memperkuat aqidah di era modern adalah tantangan yang harus dihadapi dengan kesungguhan. Dengan mendalami ilmu tauhid, mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan Hadis, menjaga lingkungan yang baik, meningkatkan ibadah, serta menjauhi pemikiran yang menyesatkan, seorang Muslim dapat menjaga imannya tetap kokoh. Semoga Allah selalu membimbing kita di jalan yang lurus dan menjaga aqidah kita hingga akhir hayat. Aamiin.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 13 Ciri Pemimpin Hebat yang Menginspirasi Dunia