Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

50 RIBU MILITAN ISIL TERLIBAT PERANG DI SURIAH

Zaenal Muttaqin - Rabu, 20 Agustus 2014 - 09:26 WIB

Rabu, 20 Agustus 2014 - 09:26 WIB

1255 Views

Militan ISIL di Suriah (Foto: Press TV)
Militan <a href=

ISIL di Suriah (Foto: Press TV)" width="300" height="168" /> Militan ISIL di Suriah (Foto: Press TV)

Damaskus, 23 Syawal 1435 / 20 Agustus 2014 (MINA) – Sebuah Lembaga Swadaya Mayarakat (LSM) yang berbasis di Inggris melaporkan, bahwa jumlah militan Islamic State Iraq and Levant (ISIL) yang saat ini terlibat perang melawan pemerintah Suriah mencapai lebih dari 50 ribu personel.

LSM yang menyebut sebagai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) itu mengatakan, bahwa para militan ISIL berhasil merekrut 6.000 militan baru dalam satu bulan terakhir ini, seperti dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Direktur observatorium, Rami Abdel Rahman mengatakan, setidaknya ada 20.000 warga non Suriah yang menjadi militan ISIL di negara itu.

“Bulan Juli lalu merupakan perekrutan terbesar sejak kelompok itu muncul di Suriah, dengan lebih dari 6.000 pejuang baru,” kata Abdel Rahman.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Lembaga itu juga mengatakan militan asing sebagian besar berasal dari Chechnya, Eropa, negara-negara Arab, dan China.

Abdel Rahman mengatakan, sebagian besar militan masuk melalui Turki. Dia menambahkan, bahwa mereka yang bergabung dengan ISIL dari kelompok oposisi yang didukung asing, termasuk 200 dari Al Qaeda, Jabhah Al Nusra yang awalnya sempat bekerja sama dengan ISIL.

Militan ISIL saat ini menguasai sebagaian wilayah Suriah timur dan Irak barat.

Suriah telah dilanda aksi kekerasan sejak tahun 2011 lalu. Lebih dari 170.000 orang tewas dan jutaan mengungsi akibat kekerasan dipicu oleh militan yang didukung Barat.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Kekuatan Barat dan sekutu regional mereka, terutama Qatar, Arab Saudi dan Turki, dilaporkan mendukung militan yang beroperasi di dalam wilayah Suriah. (T/P07/P04 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Afrika
Internasional