Yerusalem, MINA – Sekitar 50.000 warga mengikuti shalat Jumat (12/6) di Masjid Al-Aqsa, meskipun pemeriksaan Israel yang ketat di gerbang masjid dan sekitar Kota Tua Yerusalem.
Media setempat Al-Hayah al-Jadidah melaporkan, ribuan jamaah dari Yerusalem dan sekitarnya telah hadir sejak dinihari untuk melakukan shalat Subuh, dan bertahan hingga siang.
Pengurus masjid menyebarkan instruksi perlindungan bagi para jamaah yang datang ke masjid untuk mengenakan masker penutup mulut dan hidung, menggunakan cairan sterilisasi untuk membasuh tangan dan meminta mereka untuk membuat jarak satu meter antara setiap jamaah.
Khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Yusuf Abu Sneineh, dari mimbar Salahuddin Al-Ayyubi memberikan nasihatnya, “Para jamaah agar semakin menguatkan tekadnya untuk kembali memakmurkan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, setelah pembatasan masa pandemi , untuk shalat dan beribadah dengan keagungannya yang murni.”
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Di hadapan jamaah yang membludak hingga ke halaman kompleks Al-Aqsa, Abu Sneineh juga menyerukan kepada umat Islam untuk terus menunjukkan kesucian, kejujuran dan pembelaannya terhadap Palestina.
Ia juga meminta jamaah untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, bekerjasama dengan para penjaga dan sukarelawan Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza