Gaza, MINA – Tim penyelamat Palestina mengatakan, serangan Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza membuat sedikitnya 52 orang Syahid pada Senin (26/5) hingga siang, 33 di antaranya di sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan.
Dilansir dari Nahar Net, Badan Pertahanan Sipil mengatakan, banyak korban di sekolah di Kota Gaza adalah anak-anak, sementara militer Israel menuding tempat itu menampung “teroris utama”.
Israel telah meningkatkan serangan baru untuk menghancurkan Hamas, yang menuai kecaman internasional karena pendudukan memblokade bantuan kemanusiaan hampir tiga bulan, yang telah memicu kekurangan makanan dan medis yang parah.
Para pemimpin dunia yang bertemu di Spanyol menyerukan diakhirinya perang yang “tidak manusiawi” dan “tidak masuk akal.” Sementara kelompok-kelompok bantuan mengatakan, bantuan yang diizinkan masuk oleh Israel tidak cukup untuk menghentikan krisis kelaparan dan kesehatan.
Baca Juga: Hamas dan Israel Kaji Proposal Gencatan Senjata 60 Hari, Dimediasi AS
Di Kota Gaza, Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmud Bassal mengatakan, serangan Israel pada dini hari di Sekolah Fahmi Al-Jarjawi, tempat para pengungsi berlindung, menewaskan “sedikitnya 33 orang, dengan puluhan lainnya terluka, sebagian besar anak-anak, termasuk beberapa wanita.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pawai Bendera Zionis, Israel Pasang Barikade di Pintu Utama Yerusalem