Washington, MINA – Sekitar 550 mantan pejabat senior dari lembaga keamanan dan korps diplomatik Israel mendesak Presiden AS Donald Trump untuk segera bertindak guna mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza. Anadolu melaporkan, Ahad (31/8).
Menurut harian Israel Maariv, permohonan tersebut disampaikan dalam sebuah surat yang dikirim kepada Trump oleh Komandan gerakan Keamanan Israel, yang mencakup sekitar 550 mantan pejabat dari badan keamanan Israel serta mantan diplomat.
Surat itu dikeluarkan sebelum pertemuan Kabinet Keamanan Israel yang membahas rencana militer untuk menduduki Kota Gaza.
“Mayoritas opini publik Israel memprioritaskan diakhirinya perang untuk memastikan pembebasan segera para korban penculikan kami,” tulis mantan pejabat tersebut kepada Trump.
Baca Juga: Puluhan Dokter Eropa Lakukan Aksi Protes atas Tindakan Israel
Mereka menyerukan “pembentukan otoritas pemerintahan alternatif yang terdiri dari negara-negara Arab yang telah menyatakan kesediaan untuk mengambil bagian dalam misi tersebut, termasuk pengerahan pasukan bersenjata, dan koordinasi dengan Otoritas Palestina, dengan mempertahankan hak Israel yang tidak dapat dicabut untuk membela diri.”
Para penandatangannya termasuk mantan kepala staf, mantan direktur badan Mossad dan Shin Bet, mantan komisaris polisi, dan mantan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Armada Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Bertolak ke Gaza dari Barcelona