Yerusalem (Al-Quds), MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabi dengan pengawalan ketat polisi Israel, pada Selasa (15/5) pagi.
Polisi Israel memberikan perlindungan penuh kepada para pemukim ini mulai dari memasuki Gerbang Maghrbi pada pukul 07.30 waktu setempat, mereka berkeliaran di halaman al-Aqsa dan berakhir di pintu keluar gerbang.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki Israel, sebanyak 56 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pagi hari, dan melakukan perjalanan provokatif di halamannya, sambil menerima penjelasan tentang struktur Al-Aqsha menurut pengakuan mereka.
Selama serbuan itu, pemukim mencoba melakukan ritual dan doa di halaman Masjid Al-Aqsha, khususnya di sisi timur. Safa melaporkan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Polisi pendudukan Israel telah memperketat prosedur jamaah yang akan masuk ke Masjid Al-Aqsha. Mereka harus menunjukkan kartu identitas pribadi di pintu sebelum memasuki masjid.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel pada pagi itu menangkap penjaga Masjid Al-Aqsa Samer Mujahid saat ia melewati Al-Wad Street di Old Jerusalem.
Di Masjid Al-Aqsha yang setiap hari, kecuali Jumat dan Sabtu, selalu terjadi serangkaian pelanggaran dan serbuan para pemukim ekstrimis serta kelompok-kelompok Yahudi. Serbuan itu selalu meningkat selama masa liburan Yahudi.
Pada beberapa hari ini warga Palestina di Yerusalem melakukan aksi yang komprehensif, berkabung untuk mereka yang gugur selama pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap peserta damai Great Return March di perbatasan timur Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian 59 warga sipil dan melukai 2.771 lainnya luka-luka. (T/B05/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)