Washington, MINA – Sebanyak 56 legislator Amerika Serikat (AS) mendesak Komite Pengawasan DPR untuk melancarkan investigasi atas dugaan pelanggaran seksual yang dituduhkan kepada Presiden Donald Trump.
Kelompok Kerja Perempuan Demokratik (DWWG) menulis sebuah surat pada Senin (11/12) dan meminta Ketua Pengawasan Trey Gowdy (RS.C.) untuk membuka penyelidikan atas tuduhan seksual yang dituduhkan oleh lebih selusin wanita.
Para penuduh secara terbuka menuding Presiden melakukan kesalahan seksual.
Kelompok ini dijadwalkan mengadakan konferensi pers di Capitol Hill pada hari Selasa (12/12) waktu Amerika untuk menyoroti permintaan tersebut. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Pada Ahad lalu, tiga penuduh Trump menceritakan kisah mereka pada sebuah konferensi pers dan meminta Kongres AS menyelidiki tuduhan pelanggaran seksual yang dilakukan presiden tersebut.
Skandal pelecehan seksual sejumlah pejabat AS sedang menjadi isu nasional di negeri itu. Sejumlah pejabat terpaksa memilih mengundurkan diri karena terlibat kasus asusila.
Para wanita korban pelecehan seksual telah maju ke publik dengan gerakan “Me Too”.
“Pada saat ‘Me Too’, wanita di seluruh negeri maju dengan cerita pelecehan dan penyerangan seksual mereka sendiri yang mengerikan. Anggota Kongres juga mendapat pengawasan dan penyelidikan, dengan beberapa orang mengundurkan diri, karena melakukan tindakan seksual yang tidak benar,” kata anggota DWWG. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza