Madinah, MINA – Jamaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 56.750 orang yang terbagi dalam 144 kelompok terbang.
Jumlah itu berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ahad, 19 Mei 2024 Pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Senin, 20 Mei 2024 Pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB),
Jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 6 orang.
Pada Senin, 20 Mei 2024, terdapat 21 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji 9.067 orang akan diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
- Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jamaah/3 Kloter
- Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.486 jamaah/4 Kloter
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jamaah/2 Kloter
- Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/ 1 Kloter
- Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 700 jamaah/ 2 Kloter
- Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jamaah/2 Kloter
- Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jamaah/ 1 Kloter;
- Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 jamaah/ 3 Kloter; dan
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah/ 1 Kloter.
Kuota tahun ini adalah yang terbesar dalam sejarah perhajian Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000 jamaah. Kuota tersebut terdiri dari 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.
Adapun Jamaah haji reguler terbagi dalam 554 kloter, yang akan diberangkatkan secara bertahap dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jamaah haji akan tinggal terlebih dahulu di Madinah selama sekitar sembilan hari sebelum menjalani puncak haji di Makkah.
Gelombang kedua, jamaah haji akan langsung diberangkatkan ke makkah untuk menjalani puncak haji, lalu ke Madinah.
Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung dari 12 Mei sampai 23 Mei 2024, sementara pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024. []
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Mi’raj News Agency (MINA)