
Suriah" width="300" height="169" /> Kamp Yarmouk di Suriah (MEMO)
Damaskus, 9 Rabi’ul Akhir 1437 / 19 Januari 2016 (MINA) – Sebanyak 6.000 pengungsi dari keluarga Palestina di lingkungan Qudsia, Damaskus, meminta PBB, dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan.
Keluarga mengungsi dari Kamp pengungsi Al-Yarmouk, tapi sekarang mereka tinggal di Qudsia di pedesaan Damaskus, Middleeast Monitor (MEMO) melaporkan Selasa (19/1), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh sekelompok pengungsi Palestina di Suriah, sekitar 6.000 keluarga telah berada di bawah pengepungan ketat oleh pasukan rezim Bashar al-Assad sejak 21 Juli 2015.
Kelompok itu mengatakan, pengungsi Palestina dan Suriah di Qudaisi mengalami sebuah tragedi pengepungan yang dilakukan oleh rezim Assad.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Terima 83 Syuhada dalam 24 Jam Terakhir
“Pengepungan menyebabkan efek negatif pada semua sisi kehidupan, termasuk sistem kesehatan”, pernyataan kelompok pengungsi.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa pengangguran di kalangan keluarga di Qudsia mencapai 96 persen dan mereka hampir tidak memiliki makanan, juga kekurangan peralatan pemanas dan beberapa obat-obatan dasar. (T/nrz/P4)
Mi’raj IslamicNews Agency (MINA)
Baca Juga: Breaking News: Lima Anggota Delegasi Hamas Gugur dalam Serangan Israel di Doha