Bekasi, MINA – Puluhan ton sampah yang menumpu menyumbat aliran sungai muara Cikeas Bekasi Laut (CBL) dan Bendung Koja, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (29/12).
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, tumpukan ton sampah tersebut bisa mencapai total 60-70 ton atau sekitar 10 truk sampah.
“Jumlahnya sekitar 60-70 ton. Bisa (diangkut) 10 truk sampah,” ujar Edy Kasie RR BPBD Kota Bekasi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Edy, permasalahan tumpukan sampah tersebut memang kerap terjadi pada puncak musim hujan tiba.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Adapun jenis sampah tersebut meliputi batang-batang kayu, bambu, sampah rumah tangga dan jenis sampah lainnya yang terbawa arus sungai karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu,” katanya.
Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD Kabupaten/Kota Bekasi, Dinas PUPR dan Dinas terkait lainnya bergerak cepat untuk melakukan pembersihan manual guna mengantisipasi terjadinya banjir sebagai dampak dari penyumbatan sampah tersebut.
Edy mengatakan, kegiatan pembersihan tersebut dipimpin oleh Dandim 0507 Kolonel Infanteri Rama Ramadhani yang dimulai pada pukul 08.12 WIB.
Kemudian kegiatan pembersihan dihentikan sementara sampai besok karena tim membutuhkan bantuan alat berat guna membantu percepatan proses pengerukan sampah tersebut.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Kegiatan akan dilanjutkan esok hari dengan mengerahkan bantuan eskavator milik Dinas PUPR Bekasi,” pungkasnya. (R/Ais/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas