Bekasi, 29 Jumadil Akhir 1436/18 April 2015 (MINA) – Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni mengatakan, sebanyak 60 juta anak Indonesia masih hidup miskin dikarenakan mereka belum menikmati manfaat listrik.
“Kita jangan menyalahkan siapa-siapa, tapi kita harus intropeksi diri sendiri, apakah yang kita lakukan sudah memberikan manfaat kepada negeri ini,” kata Tri Mumpuni yang juga sebagai Penasehat Menteri ESDM RI kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai acara Seminar Nasional Kemanusiaan “Pengurangan Risiko Bencana“ di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Jawa Barat, Bekasi.
Ia juga menyatakan berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya terdapat 33.000 desa di Indonesia tanpa listrik.
Tri Mumpuni mengatakan, pihaknya menghimbau untuk sama-sama bergandengan tangan untuk memperbaiki agar lebih baik.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Misalnya daerah Anggana, NTT, dan Pedalam Papua serta masih banyak yang lainnya,” kata Mumpuni.
Hadir pada seminar tersebut sebagai narasumber yang lain yaitu, CEO dan Founder Urchindonesia, Yuri Pratama dan Kepala Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat, Haryadi Wargahadibrata.
Tri Mumpuni dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) telah diakui baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ia tidak jarang berhari-hari tinggal di satu desa yang jauh dari akses infrastruktur dan informasi, hanya untuk memastikan kesiapan masyarakat membangun listrik mikro hidro.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Pada Acara seminar nasional tersebut juga terdapat penyerahan secara simbolik bantuan sebesar Rp 1 miliar dari Bank Muamalat dan Baitul Maal Muamalat kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Jawa Barat, Bekasi.
Bantuan tersebut ditujukan untuk mitigasi bencana di daerah Jawa barat, bantuan diberikan oleh Direksi Bank Muamalat Indonesia, Evi Afiatin kepada BNPB Jawa Barat, Haryadi Wargahadibrata. (L/P010R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online