Yerusalem, MINA – Sekitar 60 ribu jamaah melaksanakan shalat Jumat (16/9) di Masjid Al-Aqsa, meskipun ada pembatasan oleh otoritas pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam Yerusalem melaporkan, jamaah berasal dari Yerusalem, Tepi Barat dan daerah-daerah yang diduduki. Wakalah Watan melaporkan.
Pasukan pendudukan mengintensifkan penyebaran di jalan-jalan kota Yerusalem dan sekitar Masjid Al-Aqsa. Pasukan ditempatkan di gerbang Al-Aqsa, menghentikan jamaah dan memeriksa identitas pribadi mereka.
Ribuan jamaah hadir di Al-Aqsa sejak Subuh untuk memenuhi seruan setelah para pemukim Yahudi melakukan ritual Talmud dengan meniup terompet di halaman Al-Aqsa.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Otoritas Yerusalem, menyerukan untuk melakukan perjalanan dan shalat di Masjid Al-Aqsa pada tiap Jumat, untuk menggagalkan rencana para pemukim melakukan yahudisasi di Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina