Teheran, MINA – Lebih dari 600 orang Iran meninggal karena minum alkohol yang mereka yakini dapat menyembuhkan dari virus corona (COVID-19).
Kantor berita semiresmi Iran Tasnim mengutip juru bicara peradilan Iran, Ghulam Hussein Ismaili, yang mengatakan, jumlah kematian akibat minum alkohol telah mencapai angka yang mengganggu.
Ismaili menambahkan bahwa lebih dari 3.000 orang telah diracuni setelah minum minuman beracun dalam upaya untuk mengobati penyakit, demikian dikutip dari MEMO.
Dia menunjukkan bahwa banyak minuman beralkohol yang diproduksi secara ilegal di Iran tidak memiliki standar yang disyaratkan. Sejumlah orang telah ditangkap sebagai akibat dari kejadian itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Hingga Selasa sore, sebanyak 3.872 telah meninggal karena virus corona di Iran, sementara jumlah infeksi mencapai 63.589. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama