Yerusalem, MINA – Setidaknya 63 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) menandatangani surat ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang menyerukan pemerintahan Trump untuk bertindak menghentikan penghancuran rumah-rumah Palestina di Tepi Barat dan timur Yerusalem.
Para penandatangan, seperti dikutip Sanad News pada Selasa (17/3) menuntut diakhirinya pemindahan orang-orang Palestina, dan menolak dana apa pun dari Amerika Serikat digunakan untuk melakukan pembongkaran.
Memorandum tersebut merujuk pada penghancuran besar-besaran Israel di “Wadi Homs” di Tyre Baher, sebelah tenggara Yerusalem yang diduduki.
Menanggapi itu, gerakan Fatah, melalui juru bicaranya, Osama Qawasmi, menyambut pesan anggota Kongres sebagai tindakan terhormat.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Memo tersebut dianggap sebagai ungkapan “pemahaman yang benar tentang hak-hak rakyat Palestina untuk hidup dalam kebebasan, martabat dan keadilan di negara mereka tanpa menghancurkan rumah, menggusur keluarga, dan menghentikan kebijakan hukuman kolektif.”
Qawasmi menjelaskan, suara-suara yang muncul baru-baru ini dari Kongres AS dan dari banyak institusi dan orang-orang Amerika Serikat, dan yang menolak pendudukan Israel, dihargai dan dihormati oleh kepemimpinan Palestina, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza