Bandar Lampung, MINA – Ketua MPR Zulkifi Hasan membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang diikuti 650 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di tanah air yang akan mengabdi untuk Sai Bumi Ruwa Jurai (Provinsi Lampung) selama satu bulan.
Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah bagi para mahasiswa yang berasal dari 55 universitas dari Sabang sampai Merauke, dengan mengangkat tema “Merajut Kebersamaan dan Kesamaan dalam Kebhinekaan (Piil Pesenggiri)”.
Piil Pesenggiri adalah sebuah nilai adat Lampung tentang sikap menerima dan memuliakan tamu, sehingga terjadi kesatuan antara penduduk asli Lampung dengan pendatang.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan membuka program tersebut di Gedung Bagas Raya di Bandar Lampung pada Senin (23/7) lalu, bersama perwakilan Menristek Dikti dan jajaran Pemprov Lampung dengan memainkan alat musik gamelan bersama.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Setelah menjalani masa pembekalan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung di Pantai Klara selama tiga hari, para peserta KKN pada Kamis (26/7) dilepas menuju desa-desa di empat kabupaten unggulan di Lampung, yaitu Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang Barat dan Lampung Timur, untuk melaksanakan KKN.
Ketua Badan Pelaksana KKN Unila Dr. Sri Waluyo sebelumnya mengatakan, KKN Kebangsaan dan KKN Bersama PTN Wilayah Barat tahun 2018 merupakan ajang mempererat persaudaraan dan membina kebersamaan.
“KKN ini pun bertujuan nenanamkan nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah kebhinekaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan etnis. Dengan demikian mahasiswa KKN diharapkan menjadi agen persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. (L/Amar/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia