Ramallah, MINA – Sebanyak 66 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel tiba di Ramallah pada Kamis (30/1) sebagai bagian dari gelombang ketiga pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel yang termasuk dalam perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (31/1), dua bus Palang Merah mengangkut para tahanan dari penjara militer Ofer di Israel ke tempat penerimaan di pusat Kota Ramallah.
Menjelang pembebasan, tentara pendudukan Israel menyerbu kota Beitunia, mengerahkan kendaraan militer dan buldoser. Tentara menembakkan peluru tajam dan peluru karet, serta gas air mata, ke warga Palestina yang menunggu kedatangan mereka.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 14 orang terluka, termasuk tiga orang yang terluka oleh peluru tajam.
Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat
Banyak tahanan yang dibebaskan tampak dalam kondisi kesehatan yang buruk, akibat dari apa yang dilaporkan organisasi Palestina sebagai penganiayaan sistematis, penyiksaan, dan kelaparan di dalam penjara Israel.
Pertukaran terakhir melibatkan 110 tahanan Palestina, termasuk 32 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup, 30 anak di bawah umur dan 48 orang dengan hukuman yang bervariasi.
Sebagai gantinya, faksi-faksi Palestina di Gaza sebelumnya membebaskan sejumlah tawanan Israel, termasuk Agam Berger, Arbel Yehud, dan Gadi Mozes. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina