Ramallah, MINA – Sebanyak 68 tahanan politik Palestina yang ditahan di penjara Israel Naqab menderita akibat kondisi penjara yang tidak manusiawi, termasuk tidak diberi pakaian dan selimut, kata Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) , Sabtu (4/2).
PPS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para tahanan di sana juga tidak bisa mandi sejak 28 Januari, dan dilarang keluar ke halaman penjara, apalagi ada penggerebekan mendadak di kamar mereka oleh unit represi Israel.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa para tahanan menderita kedinginan yang parah pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, karena para tahanan hanya memiliki selimut yang tidak melindungi mereka dari kondisi cuaca yang dingin.
Selain itu, PPS mengatakan bahwa Layanan Penjara Israel dengan sengaja memberi para tahanan makanan yang dimasak dengan buruk, dan hanya memberi mereka setengah dari jumlah roti yang mereka butuhkan untuk makanan sehari-hari.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Para tahanan Palestina menunjukkan bahwa terlepas dari upaya yang telah dilakukan selama berhari-hari untuk mengakhiri penderitaan mereka, Israel tetap melanjutkan penganiayaan dan tidak menanggapi tuntutan mereka. (T/Iwn/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza