Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Kunci Keberkahan Hidup: Kaya Harta, Bahagia Jiwa

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi sukses

KEBERKAHAN hidup bukan sekadar soal berlimpahnya harta, melainkan keseimbangan antara materi dan ketenangan jiwa. Ada orang yang bergelimang kekayaan tetapi hatinya hampa, sementara ada yang sederhana namun hidupnya penuh kebahagiaan. Keberkahan adalah anugerah yang membuat sedikit terasa cukup dan yang banyak menjadi semakin bermanfaat. Lalu, apa saja kunci keberkahan hidup yang bisa membuat seseorang kaya harta dan bahagia jiwa? Berikut 7 kuncinya.

Pertama, Keikhlasan dalam Beribadah. Keberkahan hidup bermula dari hubungan yang kuat dengan Allah. Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan menenangkan jiwa dan mendatangkan pertolongan Allah dalam setiap urusan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan memberikan kekayaan dalam hatinya dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina.” (HR. Tirmidzi).

Kedua, Kejujuran dalam Berbisnis dan Bekerja. Rezeki yang diperoleh dari jalan halal membawa keberkahan, sedangkan harta yang diperoleh dengan cara yang batil akan menjadi sumber kegelisahan. Kejujuran dalam bekerja, berbisnis, dan mencari nafkah adalah kunci agar harta yang dimiliki tidak hanya banyak, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan.

Ketiga, Bersedekah Tanpa Ragu. Salah satu rahasia keberkahan adalah berbagi. Sedekah bukan hanya tentang memberi uang, tetapi juga membantu sesama dengan ilmu, tenaga, atau bahkan sekadar senyuman yang tulus. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim). Justru, semakin banyak seseorang bersedekah, semakin luas pintu rezekinya.

Baca Juga: Bekerja Sesuai Keahlian

Keempat, Menjaga Silaturahmi. Hubungan yang baik dengan keluarga, saudara, dan sahabat membawa keberkahan dalam hidup. Silaturahmi bukan hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga membuka jalan rezeki yang tak terduga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim).

Kelima, Hidup Sederhana dan Tidak Berlebihan. Ketenangan jiwa datang dari kesederhanaan. Menggunakan harta sesuai kebutuhan dan menjauhi sifat boros akan menjauhkan seseorang dari kegelisahan finansial. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan.” (Qs. Al-Isra: 26-27).

Keenam, Bersyukur dalam Setiap Keadaan. Keberkahan hidup juga terletak dalam rasa syukur. Orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup, sementara orang yang terus mengeluh akan selalu merasa kekurangan, meskipun hartanya melimpah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.” (HR. Muslim).

Ketujuh, Tawakal dan Tidak Berlebihan dalam Kekhawatiran. Ikhtiar memang penting, tetapi menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah adalah kunci ketenangan hati. Orang yang bertawakal akan merasa yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun. Dengan keyakinan ini, hidup akan terasa lebih ringan, dan kebahagiaan akan lebih mudah diraih.

Baca Juga: Siklus Ramadhan

Ketujuh kunci keberkahan ini saling melengkapi. Kekayaan harta tidak akan berarti tanpa ketenangan jiwa, dan ketenangan jiwa akan lebih sempurna jika didukung oleh harta yang berkah. Hidup yang diberkahi bukan sekadar soal angka dalam rekening, melainkan bagaimana harta dan kebahagiaan dapat berjalan beriringan dalam ridha Allah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Perluas Pembiayaan Syariah untuk UMKM, PIP Gandeng KNEKS

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Preneur
Kolom
Kolom