KESUKSESAN sejati bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan hakiki adalah ketika seseorang memperoleh ridha Allah serta keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: ‘Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.'” (Qs. Al-Baqarah: 201).
Berikut adalah tujuh kunci sukses yang dijelaskan dalam Islam serta diperkuat oleh penelitian modern.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin yang Disukai Semua Orang
Pertama, Niat Kuat, Hasil Dahsyat
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّمَا ٱلْأَعْمَالُ بِٱلنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari & Muslim).
Baca Juga: BPJPH Ungkap Kisah Sukses Produk UMK Bisa Tembus Pasar Ekspor setelah Bersertifikat Halal
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa niat yang benar adalah inti dari setiap amal, karena menentukan apakah amal tersebut diterima atau tidak di sisi Allah.
Penelitian dalam psikologi menunjukkan bahwa menetapkan niat atau tujuan yang jelas dapat meningkatkan motivasi dan pencapaian seseorang dalam berbagai bidang kehidupan.
Kedua, Ilmu Dulu, Sukses Kemudian
Allah berfirman,
Baca Juga: Jangan Menyerah! Cara Ilmiah dan Islami Menghadapi Ujian Hidup
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11).
Imam Syafi’i berkata, “Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah ia berilmu, dan barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia berilmu.”
Ilmu pengetahuan terbukti menjadi faktor utama dalam keberhasilan individu dan kemajuan suatu bangsa, seperti yang ditunjukkan oleh studi tentang hubungan antara pendidikan dan tingkat kesejahteraan ekonomi.
Baca Juga: Optimis: Kunci Kesuksesan Hidup Dunia dan Akhirat
Ketiga, Ikhlas Tanpa Tapi
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَآ أُمِرُوا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ
“Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan ikhlas menjalankan agama-Nya.” (Qs. Al-Bayyinah: 5).
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Halal, BPJPH Tandatangani Kerja Sama dengan 8 Lembaga
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan bahwa ikhlas adalah dasar diterimanya setiap amal di sisi Allah.
Psikologi modern menemukan bahwa orang yang bekerja dengan motivasi intrinsik (ikhlas) cenderung lebih bahagia dan lebih produktif.
Keempat, Doa dan Tawakal, Senjata Ampuh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Komitmen Dorong Penguatan Ekspor Produk Halal
لَا يَرُدُّ ٱلْقَدَرَ إِلَّا ٱلدُّعَاءُ
“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa.” (HR. Tirmidzi)
Allah juga berfirman,
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Baca Juga: BKSAP: Indonesia Surplus Perdagangan Kopi dengan Mesir
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya.” (Qs. At-Talaq: 3)
Studi menunjukkan bahwa doa dan keyakinan spiritual memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan ketahanan emosional.
Kelima, Ibadah Konsisten, Hidup Berkah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Baca Juga: One Man Show: Mengungkap Sisi Negatif Bekerja Sendiri Tanpa Tim
أَحَبُّ ٱلْأَعْمَالِ إِلَى ٱللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit.” (HR. Bukhari & Muslim).
Rutinitas ibadah, seperti shalat dan dzikir, terbukti secara ilmiah dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Keenam, Sedekah, Makin Memberi Makin Kaya
Baca Juga: Kunci Sukses dalam Hidup yang Perlu Terapkan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim).
Penelitian ekonomi menunjukkan bahwa memberi kepada orang lain meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan finansial jangka panjang.
Baca Juga: Bersama Kita Hebat: Rahasia Sukses dalam Kerja Tim
Ketujuh, Jaga Hubungan, Dapat Ketenangan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim).
Studi psikologi menemukan bahwa hubungan sosial yang baik berkorelasi dengan umur panjang dan kebahagiaan.
Kesuksesan dunia dan akhirat bukan sekadar teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan mengamalkan tujuh kunci ini, insyaAllah kita akan memperoleh kehidupan yang lebih berkah dan bahagia di dunia serta akhirat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)