Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Manfaat Kencur untuk Kesehatan Berdasarkan Penelitian

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Kencur, herbal penuh manfaat bagi kesehatan tubuh (foto: ig)

KENCUR (Kaempferia galanga) adalah salah satu tanaman herbal asli Asia Tenggara yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu. Di Indonesia, kencur menjadi bagian penting dalam ramuan jamu seperti beras kencur, serta digunakan sebagai bumbu dapur.

Namun, khasiat kencur tak hanya berdasarkan kepercayaan turun-temurun, tetapi juga telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian ilmiah. Kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, etil p-metoksisinamat, dan saponin membuat kencur memiliki potensi besar untuk kesehatan tubuh.

Berikut adalah 7 manfaat kencur yang telah dibuktikan oleh berbagai studi ilmiah:

  1. Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa ekstrak kencur memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan. Senyawa ethyl-p-methoxycinnamate yang terdapat dalam rimpang kencur berperan penting dalam menekan proses peradangan. Efek ini menjadikan kencur sebagai alternatif alami untuk mengatasi nyeri otot, radang sendi, dan pembengkakan akibat cedera ringan.

Baca Juga: Kemenkes Percepat Skrining Kesehatan Gratis untuk 53 Juta Siswa

Dalam studi lain oleh Yuniarti et al. (2016), kencur juga menunjukkan aktivitas analgesik (pereda nyeri) yang cukup kuat. Oleh karena itu, konsumsi kencur dalam bentuk jamu atau suplemen herbal dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri secara alami tanpa efek samping berbahaya seperti obat kimia.

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kencur mengandung antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas dan memperkuat sistem imun. Senyawa flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri dalam kencur terbukti dapat meningkatkan produksi sel darah putih serta mempercepat respons imun terhadap infeksi.

Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi UGM (2018) menunjukkan bahwa tikus yang diberi ekstrak kencur mengalami peningkatan produksi limfosit dan fagosit, dua komponen penting dalam pertahanan tubuh. Ini membuktikan bahwa kencur bisa dijadikan imunostimulan alami, terutama untuk mencegah infeksi virus dan bakteri.

  1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kencur telah lama digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare. Secara ilmiah, manfaat ini berkaitan dengan efek karminatif dan antibakteri yang dimiliki kencur. Dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari kencur efektif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi, dua penyebab umum gangguan pencernaan.

Baca Juga: Dzikir, Doa dan Kesehatan Mental dalam Islam

Kencur juga memiliki efek antispasmodik yang dapat meredakan kejang otot saluran cerna, membuatnya cocok dikonsumsi untuk mengatasi gangguan lambung dan sindrom iritasi usus.

  1. Membantu Mengatasi Batuk dan Masalah Pernapasan

Dalam pengobatan tradisional, kencur dikenal ampuh untuk meredakan batuk berdahak maupun batuk kering. Efek ekspektoran dari minyak atsiri kencur membantu mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya. Studi oleh Nugroho et al. (2013) menemukan bahwa senyawa aktif dalam kencur memiliki aktivitas bronkodilator dan antitusif (penekan batuk), menjadikannya alternatif alami untuk obat batuk kimia.

Tak hanya itu, aroma khas dari kencur juga membantu melegakan saluran pernapasan, terutama saat dikonsumsi dalam bentuk hangat seperti seduhan air kencur atau jamu.

  1. Antimikroba dan Antijamur Alami

Kencur terbukti memiliki aktivitas antimikroba yang kuat terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur. Dalam uji laboratorium, ekstrak etanol dari rimpang kencur mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albicans. Hal ini disampaikan dalam studi yang dimuat dalam International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research (2017).

Baca Juga: Hari ke-54 Penyelenggaraan Haji, 386 Jamaah Indonesia Wafat di Tanah Suci

Manfaat ini menjadikan kencur sebagai antiseptik alami yang dapat digunakan untuk membantu penyembuhan luka luar, jerawat, atau infeksi kulit lainnya.

  1. Meningkatkan Fungsi Otak dan Antidepresan Alami

Penelitian di bidang neurofarmakologi menemukan bahwa kencur juga memiliki efek positif terhadap sistem saraf pusat. Senyawa cineol dan bornyl acetate yang terkandung dalam kencur diketahui memiliki efek relaksasi dan bisa memperbaiki suasana hati. Dalam studi eksperimental pada hewan, pemberian ekstrak kencur menunjukkan peningkatan aktivitas motorik, serta penurunan gejala cemas dan depresi.

Kencur juga merangsang produksi dopamin dan serotonin, dua neurotransmiter penting dalam regulasi emosi dan energi. Oleh karena itu, kencur dianggap sebagai tonik saraf alami yang membantu meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan mencegah gangguan suasana hati.

  1. Menjaga Kesehatan Kulit dan Anti-aging

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kencur membuatnya efektif dalam menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab utama penuaan dini, keriput, dan pigmentasi kulit. Dalam sebuah penelitian dermatologis di Malaysia, ditemukan bahwa ekstrak kencur mampu menstimulasi produksi kolagen dan mengurangi aktivitas enzim pemicu kerusakan kulit.

Baca Juga: Kebersihan Cerminan Sikap Tanggung Jawab

Selain itu, sifat anti-inflamasi dan antimikroba kencur membuatnya cocok digunakan sebagai masker alami untuk jerawat, iritasi, dan kulit berminyak.

Cara Konsumsi Kencur yang Aman

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kencur harus dilakukan dengan takaran yang tepat. Berikut beberapa cara konsumsi kencur yang direkomendasikan:

  • Jamu beras kencur: Dicampur dengan beras, asam jawa, dan gula merah, diminum 2–3 kali seminggu.
  • Air rebusan kencur: Parut kencur, peras airnya, dan campur dengan air hangat. Tambahkan madu agar lebih nikmat.
  • Kapsul ekstrak kencur: Tersedia di apotek atau toko herbal, pastikan produk tersebut telah bersertifikasi BPOM.
  • Penggunaan topikal: Untuk keperluan luar seperti luka atau jerawat, kencur bisa dihaluskan lalu dioleskan langsung pada area yang terkena.

Namun, ibu hamil, penderita penyakit lambung akut, dan orang dengan gangguan ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kencur secara rutin.

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Tegaskan Komitmen Eliminasi Kanker Serviks

Kencur bukan hanya sekadar bumbu dapur, melainkan tanaman obat yang kaya manfaat kesehatan. Dari mengurangi peradangan, meningkatkan imun, hingga menjaga kesehatan otak dan kulit, kencur merupakan warisan herbal yang layak diapresiasi dan dikembangkan. Penelitian modern telah membuktikan berbagai khasiatnya, sehingga konsumsi kencur secara teratur dan bijak dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: 32 Jamaah Haji Indonesia Positif COVID-19, Kemenkes Imbau Tetap Waspada

Rekomendasi untuk Anda