Gaza, MINA – Serangan Zionis Israel telah menghancurkan lebih dari 70 persen fasilitas umum di Rafah, Jalur Gaza selatan, kata Walikota Rafah, Ahmed Al-Soufi pada hari Kamis (20/6).
“Lebih dari 70 persen fasilitas dan infrastruktur umum telah hancur akibat serangan Israel,” kata Ahmed Al-Soufi kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan, tentara Zionis Israel pada Selasa (18/6), meledakkan puluhan rumah di lingkungan Saudi di Rafah barat.
“Israel berusaha mengubah Gaza menjadi daerah yang tidak dapat dihuni dengan menghancurkan Penyeberangan Rafah dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan,” kata Al-Soufi sembari memperingatkan kemungkinan kelaparan di daerah kantong Palestina itu.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Bulan lalu, tentara Israel menginvasi Rafah dan merebut persimpangan kota tersebut, satu-satunya jendela bagi wilayah kantong Palestina untuk melihat dunia luar, sehingga memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sulit di wilayah tersebut, mengutip Middle East Monitor (MEMO).
Radio Tentara Israel mengatakan pada Rabu (19/6), bahwa Penyeberangan Rafah tidak lagi dapat digunakan setelah sisi Palestina di Gaza dihancurkan oleh tentara.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kehancuran besar yang disebabkan oleh tentara Israel di Persimpangan, dengan aula utama tampak rata dan bangunan di sekitarnya dihancurkan.
Hampir 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 85.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Data tersebut dikalkulasi sejak dimulainya agresi Zionis pada Oktober 2023 lalu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza