Yerusalem, MINA – Sekitar 70.000 warga Palestina melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa (10/2/2023), meskipun tindakan militer ketat diberlakukan oleh otoritas pendudukan Israel di gerbang Masjid Al-Aqsa.
Militer juga melakukan tindakan serupa di pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem yang diduduki. Al Jazeera melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, usai shalat Jumat, jamaah melakukan sholat ghaib untuk jiwa para korban gempa bumi di Turkiye dan Suriah.
Ribuan warga di masjid-masjid di Tepi Barat juga melakukan shalat ghaib untuk para korban gempa, dan penggalangan dana yang dikoordinir oleh Kementerian Wakaf Agama Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Badan Wakaf Yerusalem menyerukan warga untuk terus hadir melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa secara permanen.
“Kita kerjakan sebagai upaya menjaga kecsucian Al-Aqsa dari serbuan para pemuikim Yahudi,” bunyi pernyataan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang