Al Quds, 15 Dzulqa’dah 1437/18 Agustus 2016 (MINA) – Pusat informasi tawanan Palestina mengungkap, sedikitnya 700 tawanan Palestina di beberapa penjara Israel menderita penyakit dimana. 150 diantaranya dalam kondisi mengkhawatirkan.
Dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (17/8), disebutkan angka tersebut sangat tinggi dibanding dari tahun-tahun sebelumnya.
Pusat informasi tawanan itu juga menegaskan harus ada usaha serius khusunya di bidang hukum dan media untuk mempelajari berkas para tahanan berpenyakit tersebut. Karena, menurut mereka, tingginya angka tawanan yang menderita penyakit di penjara Israel berarti berbanding dengan gencarnya tindakan pengabaian oleh tim medis penjara terhadap kondisi kesehatan para tawanan.
Di sisi lain, Yayasan Mahjah Al Quds untuk urusan Syuhada dan Tawanan mengungkapkan, salah seorang tawanan berpenyakit itu adalah Muhammad Adnan Sulaiman Mardawi (38 tahun) yang telah menjalani 17 tahun masa tahanan di penjara Israel, dan kemarin memasuki tahun barunya di dalam penjara.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Disebutkan, militer Israel telah menangkap Mardawi pada tanggal 17 Agustus 1999 dan memvonisnya dengan hukuman penjara selama 28 tahun dengan tuduhan mengikuti aktivitas gerakan Jihad Islami dan ikut serta dalam serangkaian aksi perlawanan melawan militer zionis Israel.(L/K02/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon