Aceh Selatan, MINA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Aceh Selatan. Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 72 hektar lahan di Kecamatan Bakongan dilaporkan hangus terbakar sejak Selasa (19/8).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T Nara Setia, mengatakan kebakaran meluas dengan cepat.
“Kebakaran terus meluas, memasuki hari ketujuh lahan yang terbakar sudah mencapai 72 hektar,” ujarnya, Senin (25/8).
Karhutla terjadi di beberapa desa, antara lain Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Pada hari pertama, luas area terbakar hanya sekitar 15 hektar, namun kemudian bertambah seiring cuaca panas dan angin kencang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah, Suhu Capai 32 Derajat
Nara menambahkan, hingga kini tim gabungan masih berjibaku memadamkan api. Kendala utama adalah keterbatasan sumber air serta hembusan angin yang mempercepat penyebaran api.
“Kendala sumber air kurang, arah hembusan angin kuat yang bisa mempercepat penyebaran api,” jelasnya.
Laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Selatan menyebutkan gumpalan asap masih tebal, titik api belum sepenuhnya padam, dan baru sekitar 45 persen kebakaran berhasil dipadamkan. Dari pantauan fireguard hotspot, terdapat 36 titik api, dengan rincian 26 titik kategori tinggi dan 10 titik kategori rendah.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab karhutla masih dalam penyelidikan. Aparat dan petugas pemadam terus berupaya agar api tidak meluas ke permukiman dan lahan produktif masyarakat. []
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Masyarakat Rentan Diminta Gunakan Masker
Mi’raj News Agency (MINA)