Al-Quds, MINA – Sebanyak 81 pemukim Israel pada Senin pagi (16/7/2018) menerobos masuk ke Masjid Al-Aqsha dengan pengawalan ketat polisi pendudukan Israel.
Seorang pejabat di Departemen Awqaf Islam Yerusalem mengatakan kepada Quds Press, beberapa kelompok pemukim Israel memasuki Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Maghareba, menjelajahi halaman-halamannya, melakukan ritual Talmud dan memuja “Temple Mount”.
Pejabat Awqaf Islam menambahkan bahwa ketegangan muncul di antara penjaga Al-Aqsha dan petugas Intelijen Israel yang memasuki masjid pada saat istirahat pagi itu.
Polisi Israel mengawal para pemukim dan perwira intelijen sampai mereka meninggalkan tempat itu melalui Gerbang al-Silsila.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Pada bagian lain, seperti disebutkan Palinfo, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam seruan kelompok ekstrimis Israel, Woman in Green, untuk melakukan pawai malam di Kota Tua Yerusalem dalam menandai ulang tahun Tisha B’Av (Penghancuran Bait Suci Yerusalem).
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pawai itu sejalan dengan upaya reguler Israel untuk Yahudisasi kota suci yang telah ditingkatkan baru-baru ini, menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pawai malam itu akan diadakan pada 21 Juli di hadapan para pejabat senior Israel seperti Ze’ev Elkin, Menteri Urusan Yerusalem. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti