Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

83% Warga Jerman Dukung Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Ali Farkhan Tsani Editor : Sri Astuti - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Warga Jerman demo solidaritas Palestina (+972 Magazine)

Berlin, MINA – Survei yang dilakukan untuk televisi publik ZDF menemukan bahwa 83% warga Jerman yakin penghentian ekspor pasokan senjata ke Israel yang berpotensi digunakan di Jalur Gaza adalah tindakan yang tepat.

Survei tersebut juga menemukan, sebagian besar warga Jerman ingin pemerintah mereka memberikan tekanan politik yang lebih besar kepada Israel untuk mengakhiri kampanye militernya di Gaza. Anadolu melaporkan, Kamis (14/8).

Secara spesifik, 62% responden menyerukan tekanan yang lebih besar, sementara hanya 30% yang menentangnya.

Setelah beberapa pekan dikritik habis-habisan, Kanselir Friedrich Merz mengumumkan Jumat lalu bahwa Jerman tidak akan lagi mengizinkan ekspor senjata ke Israel yang dapat digunakan di Gaza.

Baca Juga: Banjir Bandang Landa Kashmir, 20 Orang Tewas

Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas rencana Kabinet Israel untuk menduduki Jalur Gaza sepenuhnya dan mengusir penduduk Palestina.

Jajak pendapat ZDF menunjukkan bahwa mayoritas warga Jerman juga mendukung pengakuan negara Palestina, meskipun pemerintah Jerman enggan dalam hal ini.

Menurut survei tersebut, 60% responden berpendapat bahwa Jerman harus mengakui Palestina sebagai negara, sementara hanya 22% yang menentangnya, sementara 18% masih ragu-ragu.

Kanselir Merz, sekutu setia Israel sejak lama, awalnya menolak seruan anggota parlemen oposisi untuk embargo senjata meskipun ada tuduhan bahwa pemerintah Netanyahu menggunakan taktik kelaparan dan melakukan kejahatan perang di Gaza.

Baca Juga: Rusia Kecam Rencana Israel Duduki Gaza

Pada  Ahad (10/8), Merz menegaskan bahwa meskipun Jerman akan menghentikan persetujuan ekspor senjata baru yang dapat digunakan di Gaza, kebijakan tradisional Berlin untuk mendukung Israel tidak akan berubah.

Pemimpin konservatif tersebut tidak mendukung seruan dari negara-negara Eropa lainnya untuk menangguhkan perjanjian perdagangan Uni Eropa-Israel, dan menyatakan keraguannya tentang pengakuan kenegaraan Palestina. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Norwegia Tegaskan akan Tangkap Netanyahu jika Masuki Negaranya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia