Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

85 PERSEN JARINGAN TELEPON DAN INTERNET GAZA RUSAK PARAH

Abu Al Ghazi - Jumat, 1 Agustus 2014 - 03:34 WIB

Jumat, 1 Agustus 2014 - 03:34 WIB

1004 Views ㅤ

Perusahaan Telekomunikasi Palestina, Paltel Groups.
Perusahaan Telekomunikasi Palestina, Paltel Groups.

Perusahaan Telekomunikasi Palestina, Paltel Groups.

Gaza, 4 Syawwal 1435/31 Juli 2014 (MINA) – Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel Groups), satu-satunya yang ada di Jalur Gaza, mengumumkan, infrastruktur komunikasi telepon rumah, seluler dan internet di Jalur Gaza mengalami kerusakan berat akibat serangan rudal dan roket  Israel.

Keadaan ini terutama sekali adalah akibat hancurnya pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza dan juga akibat kekurangan bahan bakar untuk mengoperasikan genset.

“Kerusakan parah ini menyebabkan gangguan pada 85 % layanan jasa komunikasi dan internet di sebagian besar daerah di Jalur Gaza,” demikian pernyataan resmi Paltel Groups hari Selasa, seperti yang dilaporkan Tim Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Amar Al Akr, Direktur Teknis Paltel Groups, menjelaskan, kerusakan parah berpengaruh sangat signifikan terhadap jaringan seluler.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

“Setidaknya 240 stasiun telekomunikasi berhenti bekerja akibat putusnya sebagian besar jaringan listrik, serta hancurnya 14 stasiun lainnya karena serangan-serangan Israel. Jumlah stasiun yang masih beroperasi saat ini adalah 261 stasiun, akan tetapi semua stasiun tersebut akan berhenti total dalam 48 hingga 72 jam,” katanya.

Masih menurut Al Akr, setidaknya 20 perangkat jaringan telepon rumah dan internet juga mendapatkan gangguan sangat parah, terutama di beberapa daerah seperti Shejaiyah, Bayt Hanoun, Khuza’a, Bayt Lahiya dan Rafah.

Di samping perangkat lain, di beberapa tempat juga tidak bisa beroperasi akibat hancurnya jaringan listrik.

Saat ini setidaknya ada 35 stasiun lokal di Gaza yang beroperasi dengan generator listrik yang artinya memerlukan konsumsi ribuan liter bahan bakar per-hari, sedangkan cadangan bahan bakar tersebut hanya cukup untuk beberapa hari saja. Lagipula generator-generator tersebut dirancang hanya untuk keadaan darurat dan waktu terbatas, sehingga jika digunakan secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan secara tiba tiba.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Meskipun dalam keadaan sulit, Paltel Groups menegaskan akan tetap melakukan yang terbaik untuk kelangsungan layanan jasa komunikasi, dan mengupayakan mengambalikan layanan jasa komunikasi  dengan jalur-jalur cadangan.

Fihaknya juga mengimbau  warga di Jalur Gaza untuk memahami kendala yang dihadapi  perusahaan. (K01/K02/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda