86 Negara Ikuti Festival Persahabatan Antar Bangsa di Sudan

Asisten Presiden Mayor Jendral Abdulrahman Sadiq al- Mahdi (tengah) meresmikan acara Persahabatan Bangsa-Bangsa. (Foto: Panitia)

Khartoum, MINA – Sebanyak 86 negara mengikuti Festival Persahabatan Bangsa-Bangsa di Khartoum, yang diselenggarakan pada Senin (5/2)-Sabtu (10/2).

Negara yang ikut berpartisipasi diantaranya Cina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Afganistan, India, Jepang, Korea Selatan, dan negara Africa, Asia- Osiana, Eropa, Amerika.

Wakil Menteri Luar Negeri Salah al-Junaid mengatakan, Dewan Persahabatan Rakyat Dunia telah membantu kementerian melaksanakan pekerjaannya di dalam dan di luar Sudan, sebagai jalur diplomasi yang efektif dengan negara-negara dan masyarakat dunia.

Dekan Korps Diplomatik di Khartoum memuji Duta Besar Kerajaan Maroko, Mohamed Maoulainin, Dewan Persahabatan Rakyat Dunia atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dalam peresmiannya yang dipimpin oleh Asisten Kepresidenan Mayor Jenderal Abdulrahman Al-Sadiq Al-Mahdi, dan turut hadir Menteri Presidium Dewan Menteri dan Menteri Kebudayaan, Menteri Negara Kementerian Investasi, Menteri Pemuda dan Olahraga di Negara Bagian Khartoum, Direktur Departemen Negara Tetangga, Direktur Departemen Protokol Kementerian Luar Negeri dan Kepala Urusan Presiden.

Keikutsertaan negara-negara dibanding tahun lalu meningkat cukup signifikan, tahun 2017 hanya ada 51 negara yang berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut.

“Tujuan festival yang utama untuk mencerminkan fakta bahwa  Sudan adalah negara yang aman dan stabil dengan peradaban sejarah yang panjang,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Persahabatan Rakyat Dunia di Sudan Abdul Moneim Sunni.

Dia menambahkan pada akhir festival, Sabtu (10/2) para peserta akan melihat sebuah karnaval berjalan, mulai dari jembatan Omdurman dan bahkan Museum Nasional di Khartoum, dengan partisipasi 10.000 orang dari orang asing yang tinggal di Sudan. (L/Lisa/P3/K02/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.