Jakarta, MINA – Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat ada 89.114 jamaah haji Indonesia gelombang I (pertama) sudah mendarat di Madinah.
Mereka tergabung dalam 229 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jamaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024, akan berakhir pada 24 Mei 2024.
Berakhirnya fase keberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang I, bersamaan dimulai fase gelombang II yang akan mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
“Sebagian petugas Daker Bandara hari ini diberangkatkan menuju Jeddah. Mereka akan bersiap menyambut jamaah haji pada fase kedatangan gelombang kedua yang akan berlangsung dari 24 Mei – 10 Juni 2024,” jelas Kepala Daker Bandara Abdillah di Madinah, Kamis (23/5).
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
“Sebagian petugas masih di Madinah untuk menyambut kedatangan kloter terakhir pada fase gelombang I,” sambungnya.
Salah satu pimpinan Wukala di jalur Fasttrack Bandara Madinah, Abdullah Ishaq Al Hosah sebagai Supervisor Wukala, merasa sangat terbantu dengan keberadaan petugas haji Indonesia.
“Keberadaan petugas haji Indonesia di bandara sangat dibutuhkan karena sangat membantu kami dalam bekerja,” ujar Abdullah.
“Kami dapat bekerja lebih cepat karena para petugas membantu mengarahkan jamaah haji sejak dari pintu keluar hingga masuk dalam bis,” lanjutnya menerangkan.
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Abdullah mengaku terkesan dengan kegigihan para petugas haji dalam menjalankan tugas.
“Petugas haji Indonesia sangat kompak dalam bekerja. Mereka juga ramah dan sopan,” sanjung Abdullah kepada petugas haji Indonesia.
Abdullah juga memberi pujian khusus kepada jamaah haji Indonesia. Menurutnya jamaah Indonesia mudah diatur.[]
Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan Jamaah Haji di Jakarta
Mi’raj News Agency (MINA)