Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Kapal Freedom Flotilla Susul Global Sumud untuk Dobrak Blokade Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Istanbul, MINA – Sembilan kapal baru dari Freedom Flotilla Coalition (FFC) dilaporkan bergabung dengan armada Global Sumud Flotilla (GSF) untuk menerobos blokade Israel di Jalur Gaza. Saat ini, hanya tersisa satu kapal GSF yang masih berlayar menuju Gaza, yakni Marinette.

Dalam pernyataannya di X, GSF menyebut armada FFC yang disebut “Thousand Madleens” sedang berlayar di perairan internasional Mediterania untuk bergabung dengan misi kemanusiaan.

“Gelombang kapal baru berlayar bersama Global Sumud Flotilla. Rombongan sembilan kapal saat ini sedang dalam perjalanan menuju Gaza untuk mendobrak blokade ilegal Israel yang sudah berlangsung bertahun-tahun,” tulis GSF, Jumat (3/10).

Berdasarkan pelacakan kapal, kesembilan kapal tersebut bernama Abd Elkarim Eid (Thaï), Alaa Al-Najjar (King Julian), Anas Al Sharif (Fouka), Conscience, Gaza Sunbird (Neruda), Leïla Khaled (Tadzio), Milad (Algol), Soul of My Soul, dan Umm Saad (Maiden).

Baca Juga: Mayoritas Warga Jerman Dukung Sanksi Israel untuk Hentikan Genosida di Gaza

Sementara itu, kapal Marinette terakhir terdeteksi berlayar dengan kecepatan 5,99 knot di perairan internasional, meski sebelumnya sempat mengalami masalah mesin.

GSF menegaskan tetap melanjutkan pelayaran menuju Gaza dan menolak kembali meskipun mayoritas kapal mereka telah dicegat dan dibajak angkatan laut Israel. Lebih dari 450 aktivis, termasuk Greta Thunberg, diculik pada insiden sebelumnya ketika puluhan kapal GSF mendekati perairan Gaza.

Global Sumud Flotilla adalah gerakan internasional pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dimulai sejak 31 Agustus lalu dengan melibatkan sekitar 40 kapal sipil. Pelayaran ini juga diikuti oleh jurnalis, tenaga kesehatan, aktivis, hingga figur publik dunia. Meski menghadapi berbagai serangan dan pencegatan Israel, GSF menegaskan bahwa “Gaza tidak sendirian, Palestina tidak dilupakan, dan perjuangan akan terus berlanjut.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Setujui Dana Senilai Rp3,8 Triliun ke Lebanon Untuk Lucuti Senjata Hezbollah

Rekomendasi untuk Anda