Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Manfaat Sayur Pare untuk Kesehatan

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Pare multi manfaat kesehatan (foto: ig)

SAYUR PARE (Momordica charantia) dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang memiliki rasa pahit, namun kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pare telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia, sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti vitamin C, vitamin A, serat, antioksidan, dan senyawa aktif seperti charantin dan polipeptida-P, menjadikannya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Berbagai penelitian ilmiah juga telah membuktikan bahwa pare memiliki efek positif dalam menurunkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu dalam pencegahan kanker. Meskipun rasanya pahit, manfaatnya yang luar biasa membuat pare menjadi salah satu makanan yang patut dikonsumsi secara rutin demi kesehatan yang lebih baik. Ini adalah di antara 9 manfaat sayur pare.

Pertama, Menjaga Kesehatan Gula Darah. Sayur pare (Momordica charantia) dikenal memiliki efek hipoglikemik atau penurun gula darah. Kandungan charantin, vicine, dan polipeptida-P dalam pare berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu penderita diabetes tipe 2 dengan menurunkan kadar HbA1c, yaitu indikator pengendalian gula darah dalam jangka panjang.

Kedua, Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Pare kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C, yang membantu memperkuat sistem imun tubuh. Antioksidan ini berperan dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat pemulihan dari infeksi. Selain itu, konsumsi pare juga dikaitkan dengan peningkatan produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap patogen.

Baca Juga: I’tikaf dan Kesehatan dalam Perspektif Ilmiah dan Syar’i

Ketiga, Menjaga Kesehatan Pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam pare membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Serat berperan dalam meningkatkan pergerakan usus dan membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Selain itu, pare juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan gastritis.

Keempat, Mendukung Kesehatan Jantung. Pare mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah pembentukan plak di arteri, sehingga melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah tinggi.

Kelima, Membantu Menurunkan Berat Badan. Pare rendah kalori namun tinggi serat, sehingga sangat baik untuk program diet. Serat dalam pare memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan, dan mencegah konsumsi kalori berlebih. Selain itu, pare mengandung senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu pembakaran lemak lebih efisien.

Keenam, Memiliki Efek Antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare memiliki sifat antikanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan usus besar. Senyawa aktif dalam pare seperti momordin dan charantin diketahui dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, sehingga berpotensi menjadi terapi alami dalam pencegahan kanker.

Baca Juga: 10 Manfaat Timun untuk Kesehatan

Keenam, Meningkatkan Kesehatan Mata. Pare mengandung vitamin A dan beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Nutrisi ini membantu mencegah degenerasi makula, rabun senja, dan gangguan penglihatan lainnya. Antioksidan dalam pare juga melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet dan radikal bebas.

Ketujuh, Mengoptimalkan Fungsi Hati. Pare dikenal memiliki efek detoksifikasi yang baik untuk hati. Konsumsi pare secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi enzim hati yang berfungsi dalam proses detoksifikasi tubuh. Selain itu, pare juga dapat membantu mengurangi kadar lemak di hati, sehingga mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Kedelapan, Mengatasi Masalah Kulit. Sifat antiinflamasi dan antimikroba dalam pare membuatnya efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Kandungan vitamin C dalam pare juga berperan dalam meningkatkan produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.

Kesembilan, Menjaga Kesehatan Tulang. Pare mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Mineral ini membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Selain itu, pare juga mengandung vitamin K, yang berperan dalam proses pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Baca Juga: Kemenkes: Pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Capai 777 Ribu Orang

Dengan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, pare bisa menjadi pilihan sayuran yang baik untuk dikonsumsi secara rutin. Meskipun rasanya pahit, manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat besar, terutama dalam mendukung fungsi metabolisme, pencernaan, dan sistem imun.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: 10 Manfaat Sirsak bagi Tubuh

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia