Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAJIAN AKHIR MENUJU PUNCAK SYAR’I 8

Rana Setiawan - Selasa, 15 Desember 2015 - 08:12 WIB

Selasa, 15 Desember 2015 - 08:12 WIB

378 Views

Depok, 4 Rabiul Awal 1437/14 Desember 2015 (MINA) – Acara terbesar dari Lembaga Dakwah Kampus SEBI Solidarity for Palestine akan segera mencapai acara puncaknya, yaitu konser amal Palestina yang akan dilaksanakan pada 20 desember 2015 di Kampus STEI SEBI.

Berbagai macam rangkaian acara telah dilaksanakan, dari mulai roadshow, galang dana teatrikal, festival lomba nasyid, hingga Kajian SEBI Solidarity for Palestine yang berlangsung pada senin 14 desember 2015, dan mengusung tema “Konspirasi 2015’ dengan pembicara Ustadz Izzudin Edi Siswanto, Lc, MA.

Abdullah selaku Project Officer mengatakan, alasannya mengangkat tema “Konspirasi 2015” adalah untuk memberikan informasi dan menyadarkan pada khalayak luas bahwa selama ini banyak sekali konspirasi  atau makar di dunia yang dirancang dengan sedemikian komplesnya dan dilakukan dengan begitu tertibnya oleh musuh-musuh Islam  yang ingin memerangi dan menghancurkan Islam.

“Khususnya Yahudi dengan segala konspirasi mereka yang ingin merebut seluruh negeri Palestina,” tambahnya

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Kajian terakhir dari acara Syahru Intifadoh 8 ini telah menghadirkan sekitar 100 orang, dengan antusias dari peserta yang cukup meriah. Meskipun sempat menuai kekecewaan karena waktu yang tersedia kurang dari yang seharusnya dipaparkan pembicara.

Tidak hanya menguak konspirasi, acara ini juga menimbulkan kesan begitu luar biasa, membuka mata para peserta hingga mengetahui permasalahan Palestina adalah ibu atau pucuk dari seluruh pemasalahan umat Islam di manapun dan kapan pun.

Juga terlihat, beberapa negara Islam di sekitar Palestina pun mengalami permasalahan yang tidak jauh berbeda dengan Palestina, seperti Mesir, Suriah, Leibanon, dan negeri lainnya.

“Harapan dari acara ini untuk nanti acara puncak syar’i 8 adalah bisa tertanam dalam diri peserta yang hadir dalam kajian perasaan bahwa Palestina adalah negeri milik Islam dengan segala halnya, sehingga muncul rasa untuk berani membela Palestina dan mendukung segala hal yang berhubungan dengan langkah-langkah atau gerakan yang bertujuan untuk membebaskan Palestina,” kata Abdullah.(L/HBB/R05/R02)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda