Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur MINA (Mi’raj Islamic News Agency)
Memiliki anak yang shalih dan shalihat merupakan harapan setiap orang tua Muslim. Karena itu berbagai upaya dilakukan, mulai dari mengajarkan Al-Quran dan ibadah, mendidik anak dengan nilai-nilai Islam, mengarahkan dan menerapkan akhlakul karimah, memberikan bacaan mendidik, hingga menyekolahkan di pesantren, dan lainnya.
Termasuk adalah dengan terus-menreus memanjatkan doa kepada Allah agar dikaruniai anak-anak yang shalihin dan shalihat. Sebab, anak-anak yang shalih merupakan tabungan kelak di hari akhirat bagi kedua orang tuanya. Nah, doa-doa ini baik sekali jika dipanjatkan seusai shalat fardhu maupun shalat-shalat sunnah. Lebih afdhal lagi setelah shalat tahajud.
Doa dipanjatkan bukan hanya oleh orang tua yang sudah punya anak, namun juga bagi pasangan suami isteri yang belum punya momongan, maupun mereka yang masih lajang, atau juga oleh anak-anak itu sendiri.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Berikut beberapa doa untuk mendapatkan anak-anak yang shalih, langsung Allah ajarkan di dalam Al-Quran:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Artinya : “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih.” (QS Ash-Shaffaat [37] : 100).
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Artinya : “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” (QS Ali-‘Imran [3] : 38)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
Artinya : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk jiwa (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan [25] : 74)
رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Artinya : “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah (agar aku menjadi orang yang bijaksana) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh”. (QS Asy-Syura [26] : 83).
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.” (QS Al-Ahqof [46] : 15).
Semoga Allah karuniakan kepada kita anak-anak yang shalihin wash shalihat. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin. (P4/P2)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)