EKSPOR PANGAN KORSEL KE NEGARA MUSLIM MENINGKAT 69%

(Sumber foto: KBS/Yonhap)
(Sumber foto: KBS/Yonhap)

Seoul, 24 Rabi’ul Awwal 1437/4 Januari 2016 (MINA) – Hubungan bilateral (Korsel) dengan kian erat. Jumlah hasil pertanian Korsel menuju negara-negara mayoritas muslim itu meningkat sebesar 69% dalam empat tahun terakhir.

Dalam laporan teranyar Institut Ekonomi Pedesaan Korea (Korea Rural Economic Institute/KREI), pemerintah disebut telah mengekspor produk senilai USD710 juta ke lima negara sahabat atau naik 69% dari USD 420 juta pada 2010.

“Jumlah ini jauh lebih besar daripada keseluruhan ekspor produk pangan Korsel ke seluruh dunia yang hanya meningkat 51,5% antara tahun 2010-2014,” ungkap KREI seperti dilaporkan KBS, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut KREI, Uni Emirates Arab () menjadi negara muslim yang paling besar dan paling banyak mengimpor produk pangan dari Korsel. Angkanya mencapai USD 304,5 juta pada 2014. Lalu disusul , Malaysia, , dan .

“Jumlah perdagangan dengan kelima negara itu meningkat dengan sangat tinggi, terutama dengan Iran. Jumlah ekspor menuju Iran meningkat 2,5 kali lipat dari USD22,02 juta pada 2010 menjadi USD76,37 juta pada 2014,” ungkap KREI. (T/P020/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.